TUGAS
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TUGAS 1
.
Perkembangan
Melibatka Adanya Perubahan Perkembangan selalu ditandai adanya perubahan yang
bersifat progresif yang bertujuan agar manusia dapat menyesuaikan diri dengan
tuntutan lingkungan.
Perkembangan
Awal Lebih Kritis dari Perkembangan Selanjutnya Perkembangan merupakan proses
continue, dimana perkembangan sebelumnya akan mempengaruhi perkembangan
selanjutnya. Oleh karena itu kesalahan ataupun
gangguan pada perkembangan awal akan terus mempengaruhi perkembangan-perkembangan
berikutnya.
Perkembangan
Merupakan Hasil Proses Kematangan dan Belajar Kematangan merupakan hasil perkembangan melalui tahapan.
-
tahapan
yang kompleks dan saling terkait dari tahapan
-
tahapan
awal ke tahapan
-
tahapan
selanjutnya. Perkembangan merupakan hasil belajar mengartikan bahwa perkembangan
diperoleh melalui usaha sadardan latihan.
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan
mengacu pada bagaimana seorang tumbuh, beradaptasi, dan berubah disepanjang
perjalanan hidupnya. Orang tumbuh, beradaptasi, dan berubah melalui
perkembangan fisik, perkembangan kepribadian, perkembangan sosioemosional
(sosial dan emosi), perkembangan kognitif (berpikir), dan perkembangan manusia
menurut teori Piaget (kognitif dan moral) serta teori perkembangan kognitif
menurut Lev Vygotsky. Setidaknya ada lima faktor yang dapat memengaruhi kinerja
peserta didik kita, yaitu lingkungan keluarga, atmosfer persekawanan, sumber
daya sekolah, kecerdasan yang berasal dari dalam diri sendiri, dan
aksesibilitas pencapaian informasi.
Peserta
didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan
menurut fitrahnya masing-masing, mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan
yang konsisten menuju kearah titik optimal kemampuan fitrahnya. Didalam
pandangan yang lebih modern anak didik tidak hanya dianggap sebagai objek atau
sasaran pendidikan, melainkan juga mereka harus diperlukan sebagai subjek
pendidikan, diantaranya adalah dengan cara melibatkan peserta didik dalam
memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan
pengertian ini, maka anak didik dapat dicirikan sebagai orang yang tengah
memerlukan pengetahuan atau ilmu, bimbingan dan pengarahan.Dasar-dasar
kebutuhan anak untuk memperoleh pendidikan, secara kodrati anak membutuhkan
dari orang tuanya. Dasar-dasar kpdrati ini dapat dimengerti dari
kebutuhan-kebutuhan dasar yang dimiliki oleh setiap anak dalam kehidupannya,
dalam hal ini keharusan untuk mendapatkan pendidikan itu jika diamati lebih
jauh sebenarnya mengandung aspek-aspek kepentingan, antara lain :
Aspek
Paedogogis. Dalam aspek ini para pendidik mendorang manusia sebagai animal
educandum, makhluk yang memerlukan pendidikan. Dalam kenyataannya manusia dapat
dikategorikan sebagai animal, artinya binatang yang dapat dididik, sedangkan
binatang pada umumnya tidak dapat dididik, melainkan hanya dilatih secara
dresser. Adapun manusia dengan potensi yang dimilikinya dapat dididik dan
dikembangkan kearah yang diciptakan.
Aspek
Sosiologi dan Kultural. Menurut ahli sosiologi, pada perinsipnya manusia adalah
moscrus, yaitu makhlik yang berwatak dan berkemampuan dasar untuk hidup
bermasyarakat.
Psikologi berasal dari perkataan Yunani ‘psyche’ yang
artinya jiwa, dan ‘logos’ yang artinya ilmu paengetahuan. Jadi secara
etimologi(menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang
jiwa, baik maengenai macam-macam gejalanya’ prosesnya maupun latar belakangnya.
Dengan singkat disebut ilmu jiwa
Sebagai ilmu pengetahuan, psikologi juga mempunyai
sifat-sifat yanh dimiliki oleh ilmu pengetahuan pada umumnaya. Karena itu
psikologi mempunyai:
- Obyek tertentu
- Metode penyelidikan tertentu
- Sistematik yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap obyeknya.
Secara umum psikologi diartikan ilimu yang mempelajari
tingkah laku manusia. Atau ilmu yang mempelajari tentang gejal-gejala jiwa
manusia
Psychologi umum ialah psikologi yang menyelidiki dan
mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia pada
umumnya yang dewasa, yang normal dan yang beradab(berkultur).
Psikologi Pendidikan
Yaitu psikologi yang husus
mebguraikan kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas manusia dalam
hubungannya dengan situasi pendidikan, misalnya bagaimana cara menarik
perhatian agar pelajaran dapat dengan muadah diterima, bagaimana cara belajar
dan sebagainya
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar